Hakikat Struktur Sosial

 (Sumber gambar: koleksiedukasi.tk)

APA yang ada dalam benak kalian setelah melihat gambar di atas, manteman? Itu merupakan gambaran mengenai masyarakat kita.

Dalam masyarakat, dimanapun itu, pasti terdapat berbagai perbedaan dan keragaman. Kita bisa melihat dengan gamblang perbedaan dan keragaman tersebut. Baik itu melalui lokasi tempat tinggalnya, adat dan istiadatnya, profesinya, statusnya, dan lain sebagainya. Semua itu menunjukkan adanya kedudukan yang berbeda.

Nah, perbedaan dan keragaman ini dapat dilihat dari tingkatan posisi posisi atau kedudukan tersebut, dalam ilmu Sosiologi dinamakan dengan istilah struktur sosial. Lantas, apa itu struktur sosial? Bagaimana bentukbentuk struktur sosial?

Secara singkat Struktur sosial diartikan sebagai susunan yang membentuk kelompok-kelompok dalam masyarakat. Terkadang sebagian orang menggambarkan struktur sebagai suatu bagian yang menyatu secara keseluruhan, seperti struktur bangunan atau struktur anggota badan. Pada struktur bangunan terdapat atap, genting, tiang, jendela, pintu, dan lain-lain. Sedangkan pada struktur badan lebih mengacu pada keseluruhan organ organ yaitu tangan, kaki, kepala, jantung, dan lain-lain.

 (Sumber gambar: rumahkayu1.com)

Struktur sosial memang bisa diibaratkan sebagai rangka bangun sebuah rumah. Soerjono Soekanto, mengartikan struktur sosial sebagai hubungan timbal balik antarposisi sosial dan antarperan. Sedangkan Hendropuspito (1989) dalam bukunya ”Sosiologi Sistematik” mendefinisikan bahwa struktur sosial adalah skema penempatan nilainilai sosiobudaya dan organ-organ masyarakat pada posisi yang dianggap sesuai dengan berfungsinya organisme masyarakat sebagai suatu keseluruhan dan demi kepentingan masing-masing.

Untuk itu, berkaca pada dua pendapat tokoh diatas, struktur sosial dapat didefinisikan sebagai suatu tatanan sosial dalam kehidupan masyarakat yang di dalamnya terkandung hubungan timbal balik antara status dan peranan yang menunjuk pada suatu keteraturan perilaku, sehingga dapat memberikan bentuk sebagai suatu masyarakat.

Untuk lebih memahaminya lagi, bagaimana melihat sebuah struktur sosial dalam masyarakat, maka kita dapat melihat ciri umumnya antara lain yaitu:
1. Struktur sosial mengacu pada hubungan-hubungan sosial yang pokok dapat memberikan bentuk dasar pada masyarakat.
2. Struktur sosial mencakup semua hubungan sosial antara individu-individu pada saat tertentu.
3. Struktur sosial merupakan seluruh kebudayaan masyarakat yang dapat dilihat dari sudut pandang teoretis.
4. Struktur sosial merupakan realitas sosial yang bersifat statis.
5. Struktur sosial merupakan tahapan perubahan dan perkembangan masyarakat.

Namun, pada dasarnya kita dapat melihat struktur sosial masyarakat dari dua sisi. Pertama dari sisi horizontalnya yang diistilahkan dengan diferensiasi sosial. Dan yang kedua dari sisi vertikalnya yang disitilahkan dengan stratifikasi sosial. Dari dua sisi tersebut maka wujud konkret struktur sosial sebuah masyarakat akan tampak jelas.

Selain itu, struktur sosial juga dapat diamati dengan melihat status dan peran individu dalam masyarakat. Status merujuk pada seperangkat hak dan kewajiban yang membuat individu memiliki kedudukan dalam masyarakat. Sedangkah peran merujuk pada tingkah laku yang diharapkan untuk dilakukan oleh seorang individu dalam masyarakat.