Faktor Pembentuk Kepribadian Seseorang
Apakah kepribadianmu sama dengan kepribadian temanmu? Barangkali ada hal-hal yang serupa, tetapi secara umum dapat dikatakan bahwa satu sama lain memiliki kepribadian yang berbeda dan khas. Oleh karena itu, kepribadian suatu kelompok masyarakat juga berbeda dengan kepribadian kelompok masyarakat lainnya. Apakah sebabnya?
Perbedaan kepribadian seseorang terjadi karena pengaruh beberapa faktor berikut. Faktor pertama , warisan biologis. Pengaruh warisan biologis tampak pada inteligensi dan kematangan fisik. Tetapi, banyak ilmuwan berpendapat bahwa perkembangan potensi warisan biologis dipengaruhi oleh pengalaman sosial seseorang. Barangkali kalian berbakat menyanyi. Namun, agar menjadi seorang penyanyi yang baik, kalian mesti melatih dan mengembangkan bakat menyanyi terus-menerus. Contoh lain apakah yang bisa diungkapkan?
Faktor kedua , lingkungan alam. Perbedaan iklim, topografi, dan sumber daya alam menyebabkan manusia harus menyesuaikan diri terhadap alam. Penyesuaian diri terhadap alam memengaruhi kepribadian orang tersebut. Misalnya, kepribadian penduduk yang tinggal di daerah pesisir pantai berbeda dengan kepribadian penduduk yang tinggal di daerah pegunungan. Coba tunjukkan contoh perbedaan kepribadian itu.
Faktor ketiga , lingkungan sosial. Kehidupan manusia dipengaruhi oleh kelompok tempat ia bergabung. Setiap kelompok memiliki nilai dan norma sendiri yang disosialisasikan kepada semua anggota. Proses pembelajaran itu berlangsung terus-menerus. Karena terus-menerus dipahami dan dilakukan dalam kehidupan sehari-hari, maka nilai dan norma telah melekat pada diri individu. Jadi, tidak heran bila dikatakan bahwa kepribadian seseorang dibentuk oleh lingkungannya.
Faktor keempat, motivasi diri . Motivasi adalah kekuatan-kekuatan dari dalam individu yang menggerakkan individu untuk berbuat. Motivasi ini dibedakan menjadi dorongan dan kebutuhan.
1) Dorongan adalah keadaan ketidakseimbangan dalam diri individu karena pengaruh dari dalam dan luar dirinya yang mempengaruhi dan mengarahkan perbuatan individu dalam rangka mencapai adaptasi atau keseimbangan lagi. Pada diri manusia terdapat dorongan makan, minum, dan menghindarkan diri dari bahaya yang mengancamnya.
2) Kebutuhan adalah dorongan yang telah ditentukan secara personal, sosial, dan kultural. Kebutuhan-kebutuhan manusia yang penting, antara lain:
a) kebutuhan bebas dari rasa takut; b) kebutuhan bebas dari rasa bersalah; c) kebutuhan untuk bersama dengan orang lain; d) kebutuhan untuk berprestasi; e) kebutuhan akan afeksi; f) kebutuhan untuk turut serta mengambil keputusan mengenai persoalan-persoalan yang menyangkut mengenai dirinya; g) kebutuhan akan kepastian ekonomis; dan h) kebutuhan akan terintegrasikannya sikap, keyakinan, dan nilai-nilai.
Tahap Perkembangan Kepribadian
Dalam masyarakat terdapat sopan santun yang harus dipatuhi oleh semua anggota masyarakat. Tidak terkecuali dirimu. Misalnya, etika berbicara dengan orang yang lebih tua. Bagaimana sikapmu saat berbicara dengan orang yang lebih tua? Sekarang, siapakah yang pertama kali mengajarimu bersikap semacam itu? Ya, ayah dan ibumu. Beliaulah yang pertama kali mendidik kalian bersikap sopan saat berinteraksi dengan orang lain. Kalian pun belajar berbagai nilai sosial dan norma sosial dari anggota keluarga lainnya. Tidak berlebihan apabila dikatakan bahwa lingkungan keluarga merupakan tahap pertama sosialisasi yang dijalani individu.
Sosialisasi tidak berhenti hanya di lingkungan keluarga. Ketika kalian mulai memasuki lingkungan sosial yang lebih luas, proses sosialisasi itu terus berlanjut. Saat berinteraksi dengan tetangga, kalian belajar nilai sosial dan norma sosial baru. Demikian pula ketika kalian masuk lingkungan sekolah. Di sana kalian tidak hanya bertemu dengan bapak/ibu guru saja, tetapi juga dengan temanteman sebaya yang berpengaruh besar pula dalam pembentukan kepribadianmu. Setelah melewati masa sekolah, kalian akan memasuki lingkungan kerja. Di sini kepribadianmu akan terus berkembang.
Faktor kedua , lingkungan alam. Perbedaan iklim, topografi, dan sumber daya alam menyebabkan manusia harus menyesuaikan diri terhadap alam. Penyesuaian diri terhadap alam memengaruhi kepribadian orang tersebut. Misalnya, kepribadian penduduk yang tinggal di daerah pesisir pantai berbeda dengan kepribadian penduduk yang tinggal di daerah pegunungan. Coba tunjukkan contoh perbedaan kepribadian itu.
Faktor ketiga , lingkungan sosial. Kehidupan manusia dipengaruhi oleh kelompok tempat ia bergabung. Setiap kelompok memiliki nilai dan norma sendiri yang disosialisasikan kepada semua anggota. Proses pembelajaran itu berlangsung terus-menerus. Karena terus-menerus dipahami dan dilakukan dalam kehidupan sehari-hari, maka nilai dan norma telah melekat pada diri individu. Jadi, tidak heran bila dikatakan bahwa kepribadian seseorang dibentuk oleh lingkungannya.
Faktor keempat, motivasi diri . Motivasi adalah kekuatan-kekuatan dari dalam individu yang menggerakkan individu untuk berbuat. Motivasi ini dibedakan menjadi dorongan dan kebutuhan.
1) Dorongan adalah keadaan ketidakseimbangan dalam diri individu karena pengaruh dari dalam dan luar dirinya yang mempengaruhi dan mengarahkan perbuatan individu dalam rangka mencapai adaptasi atau keseimbangan lagi. Pada diri manusia terdapat dorongan makan, minum, dan menghindarkan diri dari bahaya yang mengancamnya.
2) Kebutuhan adalah dorongan yang telah ditentukan secara personal, sosial, dan kultural. Kebutuhan-kebutuhan manusia yang penting, antara lain:
a) kebutuhan bebas dari rasa takut; b) kebutuhan bebas dari rasa bersalah; c) kebutuhan untuk bersama dengan orang lain; d) kebutuhan untuk berprestasi; e) kebutuhan akan afeksi; f) kebutuhan untuk turut serta mengambil keputusan mengenai persoalan-persoalan yang menyangkut mengenai dirinya; g) kebutuhan akan kepastian ekonomis; dan h) kebutuhan akan terintegrasikannya sikap, keyakinan, dan nilai-nilai.
Tahap Perkembangan Kepribadian
Dalam masyarakat terdapat sopan santun yang harus dipatuhi oleh semua anggota masyarakat. Tidak terkecuali dirimu. Misalnya, etika berbicara dengan orang yang lebih tua. Bagaimana sikapmu saat berbicara dengan orang yang lebih tua? Sekarang, siapakah yang pertama kali mengajarimu bersikap semacam itu? Ya, ayah dan ibumu. Beliaulah yang pertama kali mendidik kalian bersikap sopan saat berinteraksi dengan orang lain. Kalian pun belajar berbagai nilai sosial dan norma sosial dari anggota keluarga lainnya. Tidak berlebihan apabila dikatakan bahwa lingkungan keluarga merupakan tahap pertama sosialisasi yang dijalani individu.
Sosialisasi tidak berhenti hanya di lingkungan keluarga. Ketika kalian mulai memasuki lingkungan sosial yang lebih luas, proses sosialisasi itu terus berlanjut. Saat berinteraksi dengan tetangga, kalian belajar nilai sosial dan norma sosial baru. Demikian pula ketika kalian masuk lingkungan sekolah. Di sana kalian tidak hanya bertemu dengan bapak/ibu guru saja, tetapi juga dengan temanteman sebaya yang berpengaruh besar pula dalam pembentukan kepribadianmu. Setelah melewati masa sekolah, kalian akan memasuki lingkungan kerja. Di sini kepribadianmu akan terus berkembang.
Jadi, proses sosialisasi berlangsung terus-menerus tanpa henti. Setiap memasuki lingkungan pergaulan baru, individu menemukan nilai sosial dan norma sosial yang baru. Timbul dorongan-dorongan yang membuat individu berusaha menyesuaikan diri dan mematuhi norma sosial yang berlaku di sana.
**
Sumber Rerefensi:
Joko Sri Sukardi, Arif Rohman. 2009. Sosiologi : Kelas X untuk SMA / MA / oleh . Jakarta : Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional.
Tidak ada komentar untuk " Faktor Pembentuk Kepribadian Seseorang"
Posting Komentar