Konsep dan Tujuan Utama Pemberdayaan Masyarakat
Secara umum pemberdayaan masyarakat dapat diartikan sebagai
suatu proses yang membangun manusia atau masyarakat melalui proses pengembangan
kemampuan masyarakat, perubahan perilaku masyarakat, dan pengorganisasian
masyarakat.
Terdapat tiga tujuan utama dalam pemberdayaan masyarakat yaitu: Pertama, mengembangkan kemampuan
masyarakat. Kedua, mengubah perilaku
masyarakat,. Ketiga mengorganisir
diri masyarakat.
Dalam mengembangkan kemampuan masyarakat tentunya banyak sekali atau
banyak hal yang bisa dikembangkan. seperti kemampuan untuk mandiri, kemampuan
untuk akses publik, kemampuan untuk mengelola kegiatan, kemampuan dalam
pertanian dan masih banyak lagi yang sesuai dengan kebutuhan atau permasalahan
yang dihadapi oleh masyarakat.
Kemudian dalam hal mengubah perilaku masyarakat, yang perlu diubah
tentunya perilaku yang merugikan masyarakat atau yang menghambat peningkatan
kesejahteraan masyarakat. Ada banyak contoh perilaku masyrakat yang bisa
dikatakan menghambat kemajuan dalam pembangunan masyarakat itu sendiri, seperti
sikap yang tak terbuka sama pembaharuan, egoistis individu walaupun hanya
sebahagian keci;, dan lain sebagainya.
Selanjutnya, terkait dengan pengorganisasian masyarakat dapat
dijelaskan sebagai suatu upaya masyarakat untuk saling mengatur dalam mengelola
kegiatan atau program yang mereka kembangkan. Disini masyarakat dapat membentuk
panitia kerja, melakukan pembagian tugas, saling mengawasi, merencanakan
kegiatan, dan lain-lain. Seringkali masyarakat dalam hal pengelolaan suatu
kegiatan atau program, masyarakat cenderung untuk tidak berpikir panjang, atau
ketika dalam pembangunan tidak berpikir untuk mamfaat yang bisa dipakai dalam
jangka waktu lama.
Oleh karena itu lah, setiap program pemberdayaan harus ditujukan
untuk mengatasi atau menjadi solusi bagi ketiga hal tersebut. Pemberdayaan
diharapkan untuk memberi nilai-nilai baru yang berguna bagi kemajuan
masyarakat.
Pada sisi lain, pemberdayaan
masyarakat muncul karena adanya suatu kondisi sosial ekonomi
masyarakat yang rendah sehingga mengakibatkan mereka terperangkap dalam
ketidakmampuan dan ketidaktahuan terhadap segala sesuatu yang ada
dilingkungannya. Karena ketidakmampuan dan ketidaktahuan inilah pula
mengakibatkan produktivitas mereka rendah.
Untuk merealisasikan ketiga tujuan
utama tadi, maka pemberdayaan masyarakat dapat dilakukan melalui:
pertama, pengembangan masyarakat, dan
yang kedua pengorganisasian
masyarakat. Apa yang dikembangkan dari masyarakat ?? yaitu potensi atau
kemampuannya dan sikap hidupnya.
Kemampuan masyarakat dapat meliputi antara lain kemampuan untuk
bertani, berternak, melakukan wirausaha, atau ketrampilan-ketrampilan membuat
home industri; atau kemampuan lain dan juga
ketrampilan masyarakat yang dapat dikembangkan.
Dalam rangka mengembangkan kemampuan dan ketrampilan masyarakat,
dapat dilakukan dengan beragam cara. Contohnya dengan mengadakan pelatihan atau
mengikutkan masyarakat pada pelatihan-pelatihan yang berorientasi pada pengembangan
kemampuan dan ketrampilan yang dibutuhkan. Atau dapat juga dengan mengajak
masyarakat mengunjungi kegiatan ditempat lain dengan maksud supaya masyarakat
dapat melihat sekaligus belajar, kegiatan ini sering disebut dengan istilah studi banding.
Selain itu, dapat juga dengan menyediakan buku-buku bacaan yang
sekiranya sesuai dengan kebutuhan atau peminatan masyarakat. masih banyak
bentuk lainnya yang bisa diupayakan. sikap hidup yang perlu diubah tentunya
sikap hidup yang merugikan atau menghambat peningkatan kesejahteraan hidup.
merubah sikap bukan pekerjaan mudah. mengapa karena masyarakat sudah
bertahun-tahun bahkan puluhan tahun sudah melakukan hal itu. untuk itu
memerlukan waktu yang cukup lama untuk melakukan perubahan sikap. caranya
adalah dengan memberikan penyadaran bahwa apa yang mereka lakukan selama ini
merugikan mereka. hal ini dapat dilakukan dengan memberikan banyak informasi
dengan menggunakan berbagai media, seperti buku-buku bacaan, mengajak untuk
melihat tempat lain, dan masih banya cara lain.
Untuk pengorganisasian masyarakat, salah satu kunci
keberhasilannya adalah menempatkan masyarakat sebagai pelakunya. Atau dengan
ata lain, masyarakat harus diposisikan sebagai aktor atau subjek dalam setiap
kegiatan atau program. Untuk itu, masyarakat harus diajak mulai dari
perencanaan kegiatan, pelaksanaan, sampai pemeliharaan dan pelestariannya. Pelibatan
masyarakat sejak awal kegiatan memungkinkan masyarakat memiliki kesempatan
belajar lebih banyak. Pada awal-awal kegiatan mungkin pendamping sebagai
pendamping akan lebih banyak memberikan informasi atau penjelasan bahkan
memberikan contoh langsung. Pada tahap ini masyarakat lebih banyak belajar namun pada tahap-tahap
berikutnya pendamping harus mulai memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk
mencoba melakukan sendiri hingga mampu atau bisa.
Jika hal ini terjadi maka dikemudian hari pada saat pendamping
meninggalkan masyarakat tersebut, masyarakat sudah mampu untuk melakukannya
sendiri atau mandiri.
Dan prinsip dasar pemberdayaan yang tujuannya untuk mewujudkan masyarakat yang berdaya atau mandiri, akan tercapai.
Dan prinsip dasar pemberdayaan yang tujuannya untuk mewujudkan masyarakat yang berdaya atau mandiri, akan tercapai.
Tidak ada komentar untuk "Konsep dan Tujuan Utama Pemberdayaan Masyarakat"
Posting Komentar