5 Langkah Sederhana untuk Membangun Toleransi pada Siswa

Toleransi adalah sikap terbuka dan menghargai suatu individu atau masyarakat terhadap segala bentuk keanekaragaman yang ada.

Toleransi juga dapat berarti saling menghormati dan menghargai perbedaan dengan orang lain, sehingga antar individu dapat saling belajar dan menolak kesenjangan budaya sekaligus menolak segala bentuk stereotif yang tidak adil terhadap seseorang atau sekelompok orang.



Menghargai siswa yang disabilitas (dok:sukma bangsa)

Toleransi juga berarti sikap dan perbuatan yang tidak diskriminasi terhadap kelompok yang berbeda, selama orang tersebut tidak melanggar aturan dan norma yang ada.

Contoh sikap toleransi secara umum antara lain menghargai pendapat danatau pemikiran orang lain yang berbeda dengan kita, serta saling tolong-menolong untuk kemanusiaan tanpa memandang suku, ras ,agama, kepercayaannya. 

Istilah toleransi mencakup banyak bidang, tidak hanya pada bidang agama saja. Karena itu toleransi merupakan hal penting untuk diketahui dan bagaimana cara membangun pada warga masyarakat.

Berikut ini beberapa langkah sederhana yang dapat dipraktikkan (sebagaimana pengalaman saya guna terbangunnya sikap toleransi pada siswa, yaitu sebagai berikut:

1. Mengajak untuk mengenali diri sendiri

Untuk membangun sikap toleransi mengenali diri sendiri itu penting. Karena terkadang orang yang intoleran itu berangkat dari kurangnya instropeksi akan apa dan siapa dia. Sehingga dia hanya melihat keburukan pada orang lain, tanpa berpikir kekurangan yang melekat pada dirinya. Untuk itu pada siswa sangat penting diajak untuk mengenali diri sendiri, dan segala sesuatu yang menjadi latar belakangnya (kelompok sosialnya, budayanya, agamanya dan lain sebagainya).

2. Mempelajari perbedaan

Perbedaan adalah sesuatu yang tidak bisa dihilangkan, karena perbedaan selalu ada. Karena itu, untuk siswa yang lahir dan hidup ditengah-tengah perbedaan baik perbedaan budaya, agama dan lain sebagainya, perlu untuk mempelajari perbedaan tersebut. Agar mereka tidak melihat perbedaan hanya sebagai penyebab konflik, melainkan anugerah yang patut disyukuri.

3. Merangsang untuk memiliki pandangan yang luas, bijak dan tidak kaku

Cara ini dapat diaplikasikan tidak hanya di dalam kelas, tapi juga bisa dilakukan diluar kelas. Misalnya ketika sambil duduk atau makan bersama dengan siswa, mereka diajak untuk berdiskusi mulai dari hal yang sederhana sampai ketingkat yang sedikit rumit. Lalu ketika mereka berpendapat kita dapat menilai dan mengarahkannya untuk berpikir dengan pandangan yang luas, sehingga tidak berpikiran sempit yang pada akhirnya bisa saja mengarah pada primordialisme yang berlebihan.

4. Membuat batasan yang jelas
Adalah sangat penting untuk dibuat batasan yang jelas agar terbangunnya sikap toleransi pada siswa. Misalnya dalam bersenda gurau, siswa diberikan pemahaman sejauh mana mereka dapat melakukannya, namun tidak menyasar pada hal-hal yang berbau SARA, kekurangan fisik, dan lain sebagainya.

5. Berempati terhadap sesama

Empati merupakan kemampuan untuk menempatkan diri pada posisi orang lain. Sehingga apa yang orang lain seolah-olah kita ikut juga merasakannya. Pada siswa sikap empati ini penting ditumbuhkan guna terwujudnya sikap toleransi tadi.

Demikianlah beberapa hal yang sudah saya praktikkan di kelas. Semoga bermanfaat.


<<<>>>>

Tidak ada komentar untuk "5 Langkah Sederhana untuk Membangun Toleransi pada Siswa"