Diferensiasi Sosial
Manteman, pada dasarnya kita hidup dalam lingkungan yang penuh dengan perbedaan. Lihatlah di sekelilingmu sekarang, kamu akan menemukan banyak perbedaan mulai agama, jenis kelamin, ras, dan lain-lain. Perbedaan-perbedaan iDiferensiasi Sosial
Manteman, pada dasarnya kita hidup dalam lingkungan yang penuh dengan perbedaan. Lihatlah di sekelilingmu sekarang, kamu akan menemukan banyak perbedaan mulai agama, jenis kelamin, ras, dan lain-lain. Perbedaan-perbedaan inilah yang menyebabkan pemisahan atau pembagian dalam suatu masyarakat yang disebut diferensiasi sosial.
Khususnya
masyarakat Indonesia memiliki banyak keragaman dan perbedaan. Sebagai contohnya
keragaman agama, ras, etnis, pekerjaan, budaya, maupun jenis kelamin. Tidak
dapat dimungkiri keragaman ini menjadi potensi pokok munculnya konflik di
Indonesia. Tentunya jika tidak disikapi dengan baik perbedaan dan keragaman
tersebut.
Perbedaan-perbedaan
yang dikemukakan diatas merupakan perbedaan yang terlihat secara horizontal.
Nah, dalam Sosiologi perbedaan secara horizontal ini dinamakan dengan istilah
diferensiasi sosial.
Lebih
jelasnya lagi, diferensiasi sosial memiliki arti sebagai pembedaan atau
pengelompokan anggota masyarakat ke dalam golongan secara horizontal, mendatar,
dan sejajar atau tidak memandang perbedaan lapisan. Dalam arti lain, masyarakat
semuanya dianggap sama, tidak ada golongan dari pembagian tersebut yang lebih
tinggi atau lebih rendah daripada golongan lainnya.
Karena kenapa? Karena perbedaan dalam diferensiasi sosial didasarkan atas latar belakang sifat-sifat dan ciri-ciri yang tidak sama dalam masyarakat, klan, etnis, dan agama. Makanya, dalam diferensiasi sosial tidak dikenal adanya tingkatan atau pelapisan, seperti pembagian kelas atas, menengah, dan bawah. Pembedaan yang ada dalam diferensiasi sosial didasarkan atas latar belakang.Diferensiasi Sosial
Manteman,
pada dasarnya kita hidup dalam lingkungan yang penuh dengan perbedaan. Lihatlah
di sekelilingmu sekarang, kamu akan menemukan banyak perbedaan mulai agama,
jenis kelamin, ras, dan lain-lain. Perbedaan-perbedaan inilah yang menyebabkan
pemisahan atau pembagian dalam suatu masyarakat yang disebut diferensiasi
sosial.
Khususnya
masyarakat Indonesia memiliki banyak keragaman dan perbedaan. Sebagai contohnya
keragaman agama, ras, etnis, pekerjaan, budaya, maupun jenis kelamin. Tidak
dapat dimungkiri keragaman ini menjadi potensi pokok munculnya konflik di
Indonesia. Tentunya jika tidak disikapi dengan baik perbedaan dan keragaman
tersebut.
Perbedaan-perbedaan
yang dikemukakan diatas merupakan perbedaan yang terlihat secara horizontal.
Nah, dalam Sosiologi perbedaan secara horizontal ini dinamakan dengan istilah
diferensiasi sosial.
Lebih
jelasnya lagi, diferensiasi sosial memiliki arti sebagai pembedaan atau
pengelompokan anggota masyarakat ke dalam golongan secara horizontal, mendatar,
dan sejajar atau tidak memandang perbedaan lapisan. Dalam arti lain, masyarakat
semuanya dianggap sama, tidak ada golongan dari pembagian tersebut yang lebih
tinggi atau lebih rendah daripada golongan lainnya.
Karena
kenapa? Karena perbedaan dalam diferensiasi sosial didasarkan atas latar
belakang sifat-sifat dan ciri-ciri yang tidak sama dalam masyarakat, klan,
etnis, dan agama. Makanya, dalam diferensiasi sosial tidak dikenal adanya
tingkatan atau pelapisan, seperti pembagian kelas atas, menengah, dan bawah.
Pembedaan yang ada dalam diferensiasi sosial didasarkan atas latar belakang.nilah yang menyebabkan
pemisahan atau pembagian dalam suatu masyarakat yang disebut diferensiasi
sosial.
Khususnya
masyarakat Indonesia memiliki banyak keragaman dan perbedaan. Sebagai contohnya
keragaman agama, ras, etnis, pekerjaan, budaya, maupun jenis kelamin. Tidak
dapat dimungkiri keragaman ini menjadi potensi pokok munculnya konflik di
Indonesia. Tentunya jika tidak disikapi dengan baik perbedaan dan keragaman
tersebut.
Perbedaan-perbedaan
yang dikemukakan diatas merupakan perbedaan yang terlihat secara horizontal.
Nah, dalam Sosiologi perbedaan secara horizontal ini dinamakan dengan istilah
diferensiasi sosial.
Lebih
jelasnya lagi, diferensiasi sosial memiliki arti sebagai pembedaan atau
pengelompokan anggota masyarakat ke dalam golongan secara horizontal, mendatar,
dan sejajar atau tidak memandang perbedaan lapisan. Dalam arti lain, masyarakat
semuanya dianggap sama, tidak ada golongan dari pembagian tersebut yang lebih
tinggi atau lebih rendah daripada golongan lainnya.
Karena
kenapa? Karena perbedaan dalam diferensiasi sosial didasarkan atas latar
belakang sifat-sifat dan ciri-ciri yang tidak sama dalam masyarakat, klan,
etnis, dan agama. Makanya, dalam diferensiasi sosial tidak dikenal adanya
tingkatan atau pelapisan, seperti pembagian kelas atas, menengah, dan bawah.
Pembedaan yang ada dalam diferensiasi sosial didasarkan atas latar belakang.
Tidak ada komentar untuk "Diferensiasi Sosial"
Posting Komentar