Hakikat Stratifikasi Sosial
(Sumber gambar; Dreamsteam.com)
Manteman, pernah gak kalian menemukan adanya perbedaan di
lingkungan tempat tinggal kalian? Misalnya ada tetangga kalian yang memiliki
mobil, ada yang hanya memiliki sepeda motor saja, bahkan ada yang hanya
memiliki sepeda saja sebagai alat transportasinya. Nah, perbedaan alat
transportasi yang dimiliki oleh tetangga kalian menunjukkan adanya tingkatan
kekayaan yang berbeda dalam kehidupan masyarakat. Sehingga jika dikelompokkan
mereka berada pada lapisan yang berbeda. Ada yang disebut sebagai orang kaya,
orang menengah (antara miskin dan kaya) dan ada yang disebut sebagai orang
miskin.
Nah, dalam ilmu Sosiologi, perbedaan masyarakat dalam bentuk
lapisan-lapisan yang bertingkat seperti itu dinamakan dengan stratifikasi
sosial. Stratifikasi sosial berbeda dengan diferensiasi sosial. Jika dalam
diferensiasi sosial masyarakat dikelompokkan secara horizontal, sedangkan dalam
stratifikasi sosial masyarakat dikelompokkan secara vertikal.
Jika kita melihat pendapat ilmuan sosiologi yang bernama
Pitirim Sorokin, kita dapat mengetahui bahwa stratifikasi sosial memiliki arti
sebagai pembeda dalam masyarakat yang mengklasifikasikan masyarakat ke dalam
kelas-kelas sosial yang bersusun bertingkat. Wujud nyata dari stratifikasi
sosial ialah adanya pembagian kelas sosial; kelas sosial atas, kelas sosial
menengah, dan kelas sosial bawah.
(Sumber gambar; Alamy.com)
Selanjutnya, manteman juga harus paham, bahwa stratifikasi
sosial dalam masyarakat itu ditentukan oleh sesuatu yang dihargai oleh
masyarakat. Sedangkan dasar yang digunakan untuk menggolongkan masyarakat dalam
stratifikasi sosial ada lima macam, yaitu; kekayaan, kekuasaan, keturunan,
kehormatan dan pendidikan.
Nah, demikianlah pembahasan singkat mengenai Hakikat
Stratifikasi Sosial. Semoga bermanfaat dan terima kasih sudah berkunjung.
Tidak ada komentar untuk "Hakikat Stratifikasi Sosial"
Posting Komentar