Hakikat Stratifikasi Sosial


Manteman, pernah gak kalian menemukan adanya perbedaan di lingkungan tempat tinggal kalian? Misalnya ada tetangga kalian yang memiliki mobil, ada yang hanya memiliki sepeda motor saja, bahkan ada yang hanya memiliki sepeda saja sebagai alat transportasinya. Nah, perbedaan alat transportasi yang dimiliki oleh tetangga kalian menunjukkan adanya tingkatan kekayaan yang berbeda dalam kehidupan masyarakat. Sehingga jika dikelompokkan mereka berada pada lapisan yang berbeda. Ada yang disebut sebagai orang kaya, orang menengah (antara miskin dan kaya) dan ada yang disebut sebagai orang miskin.

Nah, dalam ilmu Sosiologi, perbedaan masyarakat dalam bentuk lapisan-lapisan yang bertingkat seperti itu dinamakan dengan stratifikasi sosial. Stratifikasi sosial berbeda dengan diferensiasi sosial. Jika dalam diferensiasi sosial masyarakat dikelompokkan secara horizontal, sedangkan dalam stratifikasi sosial masyarakat dikelompokkan secara vertikal.

Baca juga: Diferensiasi Sosial

Jika kita melihat pendapat ilmuan sosiologi yang bernama Pitirim Sorokin, kita dapat mengetahui bahwa stratifikasi sosial memiliki arti sebagai pembeda dalam masyarakat yang mengklasifikasikan masyarakat ke dalam kelas-kelas sosial yang bersusun bertingkat. Wujud nyata dari stratifikasi sosial ialah adanya pembagian kelas sosial; kelas sosial atas, kelas sosial menengah, dan kelas sosial bawah.

Selanjutnya, manteman juga harus paham, bahwa stratifikasi sosial dalam masyarakat itu ditentukan oleh sesuatu yang dihargai oleh masyarakat. Sedangkan dasar yang digunakan untuk menggolongkan masyarakat dalam stratifikasi sosial ada lima macam, yaitu; kekayaan, kekuasaan, keturunan, kehormatan dan pendidikan.

Nah, demikianlah pembahasan singkat mengenai HakikatStratifikasi Sosial. Semoga bermanfaat dan terima kasih sudah berkunjung.





Tidak ada komentar untuk " Hakikat Stratifikasi Sosial"